komponen handphone

Didalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan seperti:Transistor, IC (Intergrated Citcuit), Dioda, dan sebagainya. Untuk dapat mengerti bekerjanya rangkaian pada perangkat handphone maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen yang penting. Pada bab ini akan dibicarakan komponen-komponen yang terdapat pada perangkat handphone secara garis besar dan bekerjanya rangkaian yang penting.

Komponen yang terdapat pada perangkat handphone dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu komponen internal dan external

Komponen internal adalah komponen yang terdapat pada mesin handphone, dimana komponennya terpasang pada papan PCB (Printed Circuit Board).komponen internal dapat digolongkan dalam bebrapa golangan yaitu:

Komponen pasif

Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila di aliri aliran listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah: tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator),dan sebagainya.

Resistor

Tahanan listrik dalam bidang elektronika disebut juga resistor atau resistence. Dalam bahasa belanda dikenal dengan nama Werstand.
Tahanan listrik adalah komponen yang paling banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika ,hal ini di sebabkan karena sifat dan fungsi dari tahanan itu sendiri.
Besar kecilnya nilai tahanan dapat dinyatakan dengan satuan Ohm atau ditulis dengan huruf latin Ω (omega) dan notasinya ditulis dengan huruf R.


Fungsi dari pemasangan tahanan (resistor) dalam suatu rangkaian adalah:

sebagai pembatasan atau pengatur arus.
Sebagai pengatur tegangan.
Sebagai pembag tegangan.

Kondensator

Seperti halnya resistor, kondensator adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika.
Kondensator dalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser.
Kapasitor berasal dari kata Capasitance atau kapasitas yang artinya adalah kemampuan untuk menyimpan aliran listrik untuk sementara waktu.

Besarnya kapasitas dari kondensator dinyatakan dengan satuan farad (F) dan notasinya ditulis dengan huruf capital C.
Nama farad diambil sebagai tanda penghargaan kepada seorang pencipta kondensator yang bernama Michael Faraday.
Dalam praktek biasanya satuan Farad (F) dianggap sangat terlalu besar, sehingga dalam pemakaiannya satuan farad diperkecil menjadi:

Mikro Farad disingkat µF
Nano Farad disingkat nF
Piko Farad disingkat pF

Perbandingan satuan-satuan tersebut adalah:

1 Farad (F) = 1.000.000 µF (µF=mfd)
1 mikro Farad (µF) = 1.000 nF
1 nano Farad (nF) = 1.000 pF

Tujuan penggunaan kondensator dalam suatu rangkaian elektronika adalah dengan maksud:

Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (pada rangkaian Power Supply).
Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila di pasang pada saklar.

Komponen aktif

Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila dialiri aliran listrik atau signal akan menghasilkan tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Dioda Semikonduktor, Transisitor, Intergrated Circuit (IC).

Dioda Semikonduktor

Dioada adalah suatu bahan semikonduktor yang dibuat dari bahan yang disebut PN Juntion yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan positif (P type) dan bahan negative (N type).

Bahan positif (P type) adalah bahan campuran yang terdiri dari Germanium atau Silikon dengan Aluminium yang mempunyai sifat kekurangan electron dan persifat positif.

Bahan negative (N type) adalah bahan campuran yang terdiri dari Germanium atau Silikon dengan Fosfor yang mempunyai kelebihan electron dan bersifat negative.
Apabila kedua bahan tersebut dipertemukan maka akan menjadi komponen aktif yang disebut Dioda.

Pada gambar terlihat pada bagian yang terdiri dari bahan P type akan membentuk kaki yang disebut kaki Anoda dan bagian yang terdiri dari bahan N type akan membentuk Katoda. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dioda adalah komponen yang memiliki 2 buah kaki.

Pada dioda, arus listrik hanya dapat mengalir dari kutub Anoda ke kutub Katoda sedangkan arus yang mengalir dari Katoda akan ditahan oleh bahan katoda.
Dengan adanya prinsip seperti ini Dioda dapat dipergunakan sebagai:

Penyearah arus dan tegangan listrik.
Pengamanan arus dan tegangan listrik.
Pemblokir arus dan tegangan listrik.

Transistor

Kalau kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika masa sekarang ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah komponen yang bentuknya kecil dan warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki. Komponen tersebut dinamakan transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponen aktif.


Nama transistor berasal dari kata transfer dan resistor, transfer artinya mengalihkan atau membuat perubahan sedangkan resistor adalah suatu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Jadi arti dari transistor adalah merubah bahan yang tidak dapat menghantarkan aliran listrik menjadi bahan penghantar atau setengah penghantar atau disebut juga bahan semikonduktor.

Transisitor pada umumnya dipergunakan sebagai penguat atau amplifier.
Seperti juga halnya dengan dioda, transistor juga dibuat dari bahan germanium, silicon dan indium.

Transistor sendiri sebenarnya adalah hasil pengembangan dari 2 buah dioda jenis PN dan NP yang dipertemukan sehingga akan membentuk atau elektoda yang berfungsi sebagai pengontrol pertemuan antara bahan PN dan NP tersebut.

IC (Intergrated Circuit).

Perkembangan teknologi elektronika telah berkembang dengan pesatnya. Hal ini ditandai dengan bermunculannya produk-produk baru yang disebut Intergrated Circuit (IC). Komponen IC tersebut dibentuk dari beberapa macam komponen dirangkai menjadi satu rangkaian yang terintergrasi dalam bentuk sebuah chip.
Dengan memasang beberapa buah komponen IC telah memungkinkan seseorang dapat menciptakan suatu perangkat elektronika yang moderen seperti computer dan yang lainnya.


Seperti terlihat pada gambar di atas.bentuk fisik dari komponen IC adalah kecil dan berwarna hitam yang dibuat dari bahan silicon.
Berbeda dengan transistor, sekalipun bentuknya kecil, IC memiliki banyak kaki. Banyaknya kaki tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk IC tersebut.

Fungsi dari IC tentunya akan bermacam-macam tergantung rangkaian yang diintergrasikannya itu. Perkembangan IC Handphone

Perkembangan teknologi Hanphone pada generasi sekarang begitu pesat, sehingga fungsi handphone makin canggih dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, lcd berwarna dengan resolusi tinggi dll.

Pada handphone generasi lama ukurannya begitu besar, padahal belum terdapat fitur-fitur canggih di dalamnya. Mungkin yang kita bayangkan sebelumnya jika handphone di tambah fitur-fitur canggih maka ukuran handphone akan makin besar.

Dengan kemajuan teknologi semikonduktor yaitu IC (Intergrated Circuit) ukuran Handphone makin kecil padahal terdapat tambahan-tambahan fitur didalamnya. Hal tersebut di sebabkan rangkaian system handphone sudah banyak yang di gabungkan di dalam satu IC, sehingga sudah tidak lagi membutuhkan tempat yang besar. Akan tetapi bila bermasalah pada salah satu system tersebut, maka harus diganti keseluruhannya karena sudah dibuat satu packing


IC yang paling banyak dipasaran diantaranya:

UEM

Pada ponsel Nokia terdapat IC UEM (Universal elktronik module), pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem :

Power supply
Control charging
UI driver
Multy mode converter
Audio amplifier
Eeprom
Booster SIMCard
Dll

Helga dan Mjoiner

Pada ponsel nokia terdapat IC Helga dan Mjoiner, pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:

Processor RF
LNA (low noise Amplifier)

CCONT

IC CCONT terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:

Power Supply
Booster Sim Card

COBBA

IC COBBA terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem DSP (Digital Signal Proccesor) yang meliputi:

Multy Mode Converter (A/D-D/A Converter)
Audio Proccesor

Hagar

IC Hagar terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem Proccesor RF (Buffer)
Komponen Eksternal

komponen external adalah komponen yang terdapat pada handphone, dimana komponennya terpasang di luar papan PCB (Printed Circuit Board).komponen external dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu:

Komponen UI (User Interface)

Keypad/Keyboard

Keyboard/keypad adalah alat perintah kepada sistem baseband,dimana perintah-perrintah tersebut utnuk meng-input alfanumerik dan grafis, diantaranya:

Tombol on/off
Tombol untuk mengetikan angka, huruf.
Tombol perintah dari pengguna (menu)

Mikrophone

Input suara yang di hasilkan oleh suara manusia akan di terima oleh mikrophone dimana gelombang suara tersebut akan dirubah menjadi gelombang elektromagnetik untuk di teruskan kepada sistem audio prosesor.

Earpeace/ Speakers

Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang elektromagnetik dan akan di teruskan kepada earpiece / speaker untuk di rubah menjadi getaran suara yang akan merambat pada udara agar dapat di dingar oleh telinga manusia.

LCD

Lcd merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar pada ponsel.lcd terdapat berbagai macam model, pada ponsel type lama lcd masih hitam putih dan pada ponsel sekarang sudah berwarna dimana sistem pewarnaannyapun berbeda-beda kualitasnya tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil dan banyaknya sel (pixel).

Buzzer

Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik yang di berikan oleh baseband menjadi gelombang suara yang merambat pada udara dimana rambatan gelombang tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai music tandanya telepon masuk atau sms masuk.

Vibrator

Vibrator merupakan motor listrik kecil (dinamo) yang mempunyai bandul yang tidak seimbang,. disaat bandul tersebut berputar dengan cepat, maka akan menghasilkan getaran lembut yang akan terasa oleh manusia.

LED

Berfungsi sebagai penerangan pada layar tampilan (LCD) juga pada keypad. Led merupakan dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi muatan listrik oleh baseband.


Infra Red


Infrared dapat difungsikan sebagai media pengiriman data ataupun penerimaan data, prosesnya yaitu dengan menggunakan signal infra merah ponsel dapat di koneksikan dengan komputer ataupun kepada ponsel lain.

Bluetooth

Bluetooth fungsinya sama dengan inframerah hanya saja pada bluetooth menggunakan sistem radio untuk pengiriman ataupun penerimaan data. Kualitas bluetooth lebih baik ke timbang menggunakan infra red karena bluetooth dapat di gunakan pada jarak yang cukup jauh bahkan bisa mencapai 1kilometer dan tidak terpengaruh oleh halangan – halangan.


Kamera

Komponen Konenksi

Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat lain, seperti charge, kartu sim, dll.

Konektor Battrey

Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.

SIM Reader

Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM kepada mesin ponsel.

Plug In

Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge, handsfree, kepada mesin ponsel.

Rubber

Rubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat penghantar untuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk mengkoneksikan Microphone ke PCB.

Fleksibel

Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja terdapat banyak jalur. Fleksibel biasanya digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke PCB.

Keytone

keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahan yang menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan terbuat dari seng. Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.

1. Multitester Digital/Analog, lebih bagus Digital, karena hasilnya lebih akurat terbaca.
2. DC Power Supply, diatur Voltagenya antara 3,6V - 4,1 Volt.
3. Kabel jumper. (Utk PCB yg Connector Batterenya terpisah, maka kabel jumper hrs disolder ke PCB (Kutub Batt + dan -) baru dihubungkan ke Power Supply.
Persiapan Pengukuran :

1. Nyalakan Power Supply, atur tegangannya 3,6 s/d 4,1 V.
2. Solder 2 buah kbl jumper, satu kabel di Kutub + Batt (Boleh juga di C165), dan satu kabel lagi di kutub Batt - atau di GND mana saja. lalu kedua kabel tsb dihubungkan ke Power Supply
I. Pengukuran Tegangan pada Ponsel Nokia DCT3 (Ct : 8210/8250)

Quote:
Tegangan penting yg harus diukur :

1. Power ON di Switch On/Off = 3,6V s/d 4,1 V
2. VBB = 2,8 V
3. VCore = 1,8 V
4. VCP = 4,8 V
5. VCOBBA = 2,8 V
6. VREF = 1,5 V
7. VXO = 2,8 V
8. PURX = 2,8 V

Power On : Tegangan dari batt --> CCONT -> Saklar.
VBB (Voltage BaseBand) = Teg. untuk bagian baseband spt IC UI, CPU, LCD, COBBA, IC Flash, dll
VCore = Tegangan Digital utk CPU sbg Processor.
VCP = Voltage Charge Pump, teg. untuk IC Regulator ke VCO & IC RF
VCOBBA = teg. Digital untuk IC Audio COBBA
VREF = Teg. referensi clock untuk IC RF HAGAR (sbg Frequency Synthetizer) dan untuk IC Audio COBBA (sbg Automatic Frequency Control) dlm mengatur RF Clock 26 Mhz.
VXO = Voltage Xtal Oscillator, tegangan utk IC Crystal 26 Mhz
PURX = Power Up Reset -> Signal Reset utk CPU dari CCONT utk mulai bekerja.
Attachment 168050


Langkah-langkah Pengukuran :

1. Setelah Persiapan Pengukuran sdh dilakukan, maka siapkan Multitester. (Bila ada yg belum mengerti cara penggunaan, bisa baca petunjuknya lebih lanjut di sini : Petunjuk Penggunaan Multitester Digital

2. Putar Skala Multitester ke DC Volt 20

3. Tempel Kabel hitam ke Ground. Dan Kabel Merah ke kaki saklar On/Off +, (bagian bawah). Baca tegangannya, hrs menunjukkan angka >3,6V. Dan jika saklar ditekan hasilnya harus 0 V. Jika tdk ada teg. Power On, HP tdk bisa hidup, namun jika dicharge akan muncul gambar battere sdg dicharge, solusinya cek Ccont, R118(resistor Power On) dan jalur Power On (Batt --> Ccont kaki E4 --> Switch on/off.

4. Kabel merah pindah ke C152, tekan On/Off, maka hasil nya harus 2,8 VXO, Jika VXO tdk keluar, otomatis HP akan matot, karena Crystal tdk bekerja mengeluarkan frekuensi 26 Mhz utk IC RF, yg nantinya oleh HAGAR akan dibagi 2 menjadi 13 Mhz dan akan dikirim ke CPU, sebagai RF Clock. maka dari itu cek CCONT, jika VXO tdk muncul.

5. Kbl Merah ke C107, VBB = 2,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, cek CCONTnya.

6. Kbl merah ke C108, VCP = 5V, jika tdk keluar, HP akan No Signal, manual searching lsg No network dlm waktu singkat. Cek CCONT.

7. Kbl merah ke C140, VCore = 1,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, karena CPU tdk akan bekerja, oleh karena itu cek CCONTnya. Bila Vcore <1,0v vcobba =" 2,8" n =" 000000," vref =" 1,5V," purx ="2,8V" 227 =" sambungan">

Trik Memperbaiki HP Mati Total

Kali ini yang akan saya bahas adalah seputar kerusakan handphone dan cara memperbaikinya,langsung aja ya brother................!

kerusakan atau trouble yang sering dijumpai pada HP/ponsel yaitu :
  1. Kategori kerusakan HP karena masalah Software
  2. Kategori kerusakan HP karena masalah Hardware
  3. Kategori kerusakan HP karena masalah Software + Hardwarenya
Masalah HP/Ponsel mati total ada 3 macam, yaitu mati total karena
  • HP sering mati sendiri,
  • Mati total karena jatuh, dan
  • Mati total karena kena air.
1 A. HP Mati total karena dengan gejala mati sendiri.
Sebagai langkah awal sebelum diberikan penanganan lebih lanjut ada baiknya periksa kondisi baterai HP
  • Lepas battery lalu pasang lagi atau coba pakai battery lain dan coba hidupkan
  • Periksa konektor battery dan coba tekan untuk melihat tingkat lentur atau tidak,
  • bila rusak ganti yang baru.
  • Pasang charging pada ponsel, bila indikator masuk dan ponsel di hidupkan tetap tidak mau, maka jelas ponsel anda tidak bisa hidup karena gangguan dari IC PA (Power Amplifier). Setelah IC PA dicabut ponsel anda bisa di hidupkan lagi. Dan supaya ada signal maka harus dipasang IC PA yang baru.
  • Bila di pasang charging indikator tidak ada dan ponsel di on tetap tidak mau hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut memakai power suply. Tetapi ada kemungkinan juga terdapat timah yang jelek pada PCB, solusinya cabut IC PA, lalu bersihkan timah pada PCB dimana IC PA menempel, pasang kembali IC PA yang lama, HP nyalakan, pasti nyala.
Pemeriksaan baterai HP dengan power supply
  • Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA.Dengan tujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas
  • Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatif, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
  • Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
  • Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
  • Bila arus (amper) pada penunjuk amper digital dipower supply saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
  • Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.
1 B. HP Mati total karena jatuh. Berikut langkah penanganannya :
  • HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
  • Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
  • Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.
1 C. HP Mati total karena kena air.
  • Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
  • Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).
  • Tambahan : Sebagian orang ada yang berhasil dengan teknik hanya dipanasi dengan sinar matahari
2. Ponsel mati total karena kerusakan IC UI (User Interface) Penyebabnya biasanya karena goncangan ataupun panas.
Cara mengetahui HP mati total karena IC UI yang rusak :
  • Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp- nya dengan toleransi 0,5 V)
  • Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
  • Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Cara memperbaik HP Mati total karena IC UI Rusak :
  • Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
  • Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”.
  • Pasang IC UI yang baru.
  • Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.
3. Ponsel mati total karena IC CPU.
Cara mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
  • Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  • Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Cara membetulkan HP mati total karena kerusakan IC CPU :
  • Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru. Demikian pula setelah kita mengganti IC CPU dengan yang baru maka kita perlu memberikan lagi lem anti panas untuk melindungi IC CPU yang baru kita ganti tersebut.
4. Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.
Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
- Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp- nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
- Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
- Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya :
- Ganti IC Power Amplifier (IC PA) dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

The original article by:http://slmt3x3.pun.bz